ANGKET
A. Pengertian Angket
Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan
cara mengajukan pertanyaan tertulis untuk di jawab secara tertulis oleh
responden. Angket merupakan sebuah pertanyaan-pertanyaan yang tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang diri pribadi atau
hal-hal yang ia ketahui. Angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa
serangkaian pertanyaan yang diajukan pada responden untuk mendapat jawaban
(Depdikbud:1975)
Pengertian angket menurut para ahli :
1. Angket
adalah suatu daftar atau kumpulan pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara
tertulis juga (WS. Winkel, 1987)
2. Angket
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan komunikasi
dengan sumber data (I. Djumhur, 1985)
3. Angket
atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang tidak memerlukan
kedatangan langsung dari sumber data (Dewa Ktut Sukardi, 1983).
4. Angket
atau kuesioner adalah suatu daftar yang berisi pertanyaan yang harus dijawab
atau dikerjakan oleh orang/anak yang ingin diselidiki atau responden (Bimo
Walgito, 1987).
5. Angket
atau kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis tentang
data faktual atau opini yang berkaitan dengan diri responden, yang dianggap
fakta atau kebenaran yang diketahui dan perlu dijawab oleh responden (Suroyo
Anwar 2009:168)
6. Angket
sebagai suatu alat pengumpul data dalam assessment non tes, berupa serangkaian
pertanyaan yang diajukan kepada responden baik itu peserta didik, orang tua
atau masyarakat (Gantina Komalasari, dkk 2011:81)
7. Angket
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab
(Sugiyono 2009:199)
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan
pengertian angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian
pertanyaan tertulis yang diajukan kepada subyek untuk mendapatkan jawaban
secara tertulis juga.
B. Teori Angket atau Kuesioner
Pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner harus dapat mengumpulkan
keterangan-keterangan responden yang diperlukan untuk menghasilkan
indikator-indikator atau memenuhi rancangan tabulasi yang ingin dikaji. Mengkonstruksikan kerangka teoritis dengan cara:
·
Teori memberikan penjelasan atas suatu gejala.
·
Teori memberikan jawaban atas pertanyaan mengapa dan bagaimana.
·
Dalam teori, yaitu kalimat yang menggambarkan suatu gejala atau
menyatakan suatu ide (gagasan) tertentu.
Dalam konstruksi kerangka teori perlu diketahui:
·
Teori-teori apa yang digunakan untuk topik atau masalah yang
diteliti dan apa yang dijelasakan teori-teori tersebut ?
·
Apa yang telah dikatakan atau ditemukan peneliti lain tentang
topik atau masalah yang diteliti ?
Langkah-Langkah Penyusunan Kuesioner
Merumuskan Masalah Penelitian
Persoalan penelitian adalah
masalah-masalah yang membuat sesuatu aktifitas tidak berjalan dengan optimal.
Masalah adalah ibarat penyakit dalam tubuh sehingga seeorang tidak dapat
bekerja secara optimal. Masalah
harus diidentifikasi dengan jelas, seperti:
·
Masalah apa yang ingin diteliti ?
·
Kenapa masalah itu penting diteliti ?
·
Apakah masalah yang diusulkan mempunyai arti praktis ?
Kriteria-Kriteria Pertanyaan dalam Kuesioner Survei
·
Pertanyaan singkat dan jelas
·
Pertanyaan-pertanyaan jangan terlalu menyita waktu
·
Hindari pertanyaan sensitif
·
Hindari pertanyaan negatif
·
Tidak mempengaruhi responden
·
Jawaban diusahakan tertutup
·
Urutan pertanyaan logis
·
Instruksi/alur pertanyaan harus jelas
·
Satuan pengukuran jelas
·
Jawaban responden hanya tercakup dalam satu kategori jawaban saja
(mutually exclusive)
·
Semua kemungkinan jawaban dalam suatu pertanyaan harus tercakup
(exhaustive).
Macam Kuesioner Menurut sifatnya:
·
Angket umum: untuk memperoleh data yang selengkapnya (umum)
tentang kehidupan seseorang
·
Angket khusus: untuk mendapatkan data khusus tentang kehidupan
seseorang
Macam Kuesioner Menurut cara penyampaianya:
·
Angket langsung: disampaikan langsung kepada responden tentang
dirinya sendiri
·
Angket tak langsung: disampaikan kepada responden tentang diri
orang lain
Macam
Kuesioner Menurut
struktur:
·
Angket berstruktur: angket yang disusun lengkap dengan jawabanya,
sehingga responden tinggal memilih
·
Angket tak berstruktur: angket yang pertanyaanya meminta jawaban
menurut responden, sehingga tiap responden jawabanya berbeda
Macam
Kuesioner Menurut
bentuk pertanyaan:
·
Angket terbuka: jika responden diberi kebebasan untuk menjawab,
menurut pendapat responden sendiri
·
Angket tertutup: jika pertanyaanya sudah lengkap dengan jawaban,
sehingga responden harus menjawab sesuai dengan jawaban yang telah tersedia
Data Yang Perlu Dikumpulkan
Data umum responden:
·
Nama, umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, alamat, status
perkawinan, agama
Data variabel penelitian (Khusus)
·
Variabel bebas
·
Variabel tergantung
Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Kuesioner
·
Pakai bahasa yang sederhana, yang mudah dimengerti oleh responden,
hindari menggunakan bahasa yang sulit dimengerti
C.
Contoh
Kuesioner/Angket
KUESIONER
DISIPLIN KERJA DOSEN
N0
|
PERNYATAAN
|
ALTERNATIF JAWABAN
|
A
|
Ketaatan Pada Peraturan
|
|
1
|
Menjunjung tinggi peraturan-peraturan
yang diberlakukan
|
SL
SR KD JR
TP
|
2
|
Apabila saya berhalangan mengajar saya
memberitahukannya secara tertulis
|
SL
SR KD JR
TP
|
3
|
Menandatangi absensi pertemuan
matakuliah setiap kali akan melakukan perkuliahan
|
SL
SR KD JR
TP
|
6
|
Apabila berhalangan mengajar berusaha
memberitahukan sebelumnya kepada piket
|
SL
SR KD JR
TP
|
7
|
Menghadiri undangan rapat sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan.
|
SL
SR KD JR
TP
|
8
|
Peraturan yang tidak saya sukai tidak
perlu saya taati.
|
SL
SR KD JR
TP
|
9
|
Senantiasa tepat waktu masuk dan
keluar dalam memberikan perkuliahan.
|
SL
SR KD JR
TP
|
10
|
Berusaha melaksanakan ujian sesuai
dengan jadwal yang diberikan.
|
SL
SR KD JR
TP
|
11
|
Saya tetap memberikan bimbingan kepada
mahasiswa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
|
SL
SR KD JR
TP
|
12
|
Berusaha mencari waktu lain dalam
mengajar karena jadwal tidak sesuai dengan waktu luang saya.
|
SL
SR KD JR
TP
|
13
|
Tidak berkecil hati jika mendapat
teguran dari pimpinan karena melanggar peraturan yang berlaku.
|
SL
SR KD JR
TP
|
1014
|
Berusaha mencari alasan untuk tidak
melaksanakan peraturan yang berlaku dilembaga.
|
SL
SR KD JR
TP
|
B.
|
Kesadaran Terhadap Pelaksanaan Tugas
|
|
15
|
Membuat persiapan mengajar sebelum
perkuliahan dimulai.
|
SL
SR KD JR
TP
|
16
|
Membuat program semesteran setiap
masuk semester baru.
|
SL
SR KD JR
TP
|
17
|
Tetap memulai perkuliahan setelah
semua mahasiswa masuk ke ruangan.
|
SL SR
KD JR TP
|
18
|
Merasa tidak nyaman bila ada dosen
yang terlambat keluar dari ruangan ketika jam perkuliahan tiba pada giliran
saya.
|
SL
SR KD JR
TP
|
19
|
Mempelajari bahan sesuai Rencana
Kegiatan Belajar Mengajar (RKMB) untuk persiapan awal sebelum mengajar.
|
SL
SR KD JR
TP
|
20
|
Tidak pernah memperhatikan tingkah
laku mahasiswa di luar jam perkuliahan.
|
SL
SR KD JR
TP
|
21
|
Memeriksa tugas-tugas mahasiswa sesuai
dengan waktu yang tersedia.
|
SL
SR KD JR
TP
|
22
|
Tugas-tugas mahasiswa saya serahkan
kembali setelah saya periksa semuanya.
|
SL
SR KD JR
TP
|
23
|
Tidak mengembalikan jawaban hasil
ujian mahasiswa.
|
SL
SR KD JR
TP
|
24
|
Setiap akhir semester saya berusaha
mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang saya buat dalam mengajar.
|
SL
SR KD JR
TP
|
25
|
Memilih metode
mengajar sesuai dengan bahan yang akan disampaikan
|
SL
SR KD JR
TP
|
26
|
Setiap akhir
semester saya memberikan laporan kemajuan yang iperoleh mahasiswa dalam
belajar secara tertulis kepada kepala pimpinan yayasan
|
SL
SR KD JR
TP
|
C.
|
Tanggung Jawab Terhadap Pelaksanaan Tugas
|
SL
SR KD JR
TP
|
27
|
Berkewajiban memberikan nasehat kepada
mahasiswa yang memiliki IP rendah
|
SL
SR KD JR
TP
|
28
|
Merasa bersalah jika mahasiswa yang
saya bimbing gagal dalam perkuliahan.
|
SL
SR KD JR
TP
|
29
|
Tidak meninggalkan tugas saya sebagai
dosen walaupun ada tawaran ditempat lain dengan gaji yang lebih besar.
|
SL
SR KD JR
TP
|
30
|
Apabila saya mengalami kesulitan dalam
memahami permasalahan menyangkut bidang studi yang saya bina, maka saya
berusaha mananyakan kepada teman sejawat untuk memahaminya.
|
SL
SR KD JR
TP
|
31
|
Merasa berkewajiban membahas
masalah-masalah belajar yang timbul di dalam perkuliahan setiap saya mengajar
|
SL
SR KD
JR TP
|
32
|
Tidak bersedia menerima tambahan mata
kuliah yang tidak sesuai dengan bidang ilmu yang saya tekuni.
|
SL
SR KD JR
TP
|
33
|
Apabila ada mahasiswa yang belum
memahami materi perkuliahan yang telah diberikan, saya menjelaskannya
kembali.
|
SL
SR KD JR
TP
|
34
|
Walaupun diluar jam mengajar saya
tetap bersedia melayani mahasiswa yang meminta penjelasan tentang
permasalahan perkuliahan.
|
SL
SR KD JR
TP
|
35
|
Tugas-tugas mahasiswa yang harus saya
selesaikan saya tunda karena ada tugas lain yang diberikan pimpinan lembaga.
|
SL
SR KD JR
TP
|
36
|
Memberika perkuliahan tidak semata-mata untuk mematuhi peraturan
institusi melainkan untuk melaksanakan kewajiban sebagai seorang pendidik
|
SL
SR KD JR
TP
|
37
|
Menyadari keterbatasan saya di bidang
studi yang saya asuh, saya bersedia mengikuti studi lanjutan.
|
SL
SR KD JR
TP
|
38
|
Terpaksa keluar kelas sebelum waktunya
karena saya harus mengajar ditempat lain.
|
SL
SR KD JR
TP
|
D.
|
Keteladanan Dosen
|
|
39
|
Berusaha menjaga sikap di depan para
mahasiswa.
|
SL
SR KD JR
TP
|
40
|
Bertutur kata dengan sopan dihadapan
mahasiswa.
|
SL
SR KD JR
TP
|
41
|
Memberikan contoh yang baik kepada
para mahasiswa.
|
SL
SR KD JR
TP
|
42
|
Berusaha berpakaian yang pantas ketika
mengajar.
|
SL
SR KD JR
TP
|
43
|
Berusaha mengembankan budaya
keterbukaan dalam berdiskusi dengan mahasiswa.
|
SL
SR KD JR
TP
|
44
|
Memberikan contoh etika yang baik
kepada mahasiswa agar ia dapat mencontohnya.
|
SL
SR KD JR
TP
|
45
|
Berusaha menerima kritikan mahasiswa
jika sesuai dengan kebenaran ilmiah.
|
SL
SR KD JR
TP
|
46
|
Berusaha menepati janji yang saya buat
kepada mahasiswa dan dosen.
|
SL
SR KD JR
TP
|
KUESIONER
PENGETAHUAN TENTANG MANAJEMEN PEMBELAJARAN
A. Perencanaan Pembelajaran
1. Suatu proses sistematis yang terdiri dari
beberapa komponen seperti guru, siswa, materi dan lingkungan belajar disebut:
a. Pembelajaran d. Kegiatan Manajemen Belajar
b. Isi Kurikulum e. Perencanaan Pembelajaran
c. Manajemen Kelas
2.
Tatacara yang dipakai
untuk melaksanakan proses pembelajaran disebut dengan:
a. Pembelajaran d. Kegiatan Manajemen Belajar
b. Isi Kurikulum e. Perencanaan Pembelajaran
c. Manajemen Kelas
3. Empat komponen yang merupakan unsur penting
untuk terwujudnya kesuksesan dalam manajemen pembelajran adalah:
a. Dosen, Mahasiswa, Metode
Pengajaran, bahan pelajaran
b. Dosen, Mahasiswa, Materi,
Lingkungan belajar
c. Dosen, Mahasiswa, Metode
Pengajaran, Lingkungan Belajar.
d. Bahan Ajar, Metode Mengajar,
Kurikulum, Lingkungan Belajar
e. Tidak ada yang benar dari
salah satu di atas
4. Kegunaan Perencanaan dalam manajemen
pembelajaran bagi seorang tenaga pengajar :
a.
Agar kelihatan oleh siswa bahwa materi pelajaran yang diajarkan telah
dikuasi
b.
Kontrol terhadap diri sendiri agar dapat memperbaiki cara mengajar
berikutnya
c.
Untuk memenuhi administrasi dalam mengajar
d.
agar materi yang disampaikan dapat
lebih efisien.
e. dapat mengajarkan materi
dengan tepat waktu
5. Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh
seorang tenaga pengajar dalam merencanakan manajemen pembelajaran, kecuali:
a.
Memperkirakan kebutuhan belajar untuk merancang suatu program pengajaran,
menyatakan tujuan, kendala dan prioritas yang harus diketahui
b. Memilih sejumlah media untuk mendukung
kegiatan pembelajaran
c. Mengevaluasi hasil belajar dan program
pengajaran
d. Menentukan persiapan untuk mempelajari pokok
bahasan selanjutnya
e. Merancang kegiatan belajar untuk sasaran
evaluasi
6. Untuk menyusun analisis materi dan menyusun
satuan pembelajaran, harus berpedoman kepada
a. Kemampuan rata-rata mahasiswa
b. Hasil evaluasi pembelajaran
sebelumnya
c. Materi pokok yang
diajarkan
d. Garis-garis besar Program
Pengajaran
e. Tidak ada yang benar
B. Pengorganisasian Pembelajaran
7.
Kegiatan menyusun struktur dan membentuk hubungan-hubungan agar diperoleh
kesesuaian dalam usaha mencapai tujuan bersama, disebut dengan:
a.
Pendelegasian d. Sistem Organisasi
b.
kebersamaan dalam bekerja e. Struktur Organisasi
c.
Pengorganisasian
8. Membagi habis dan menstrukturkan tugas
kedalam sub-sub atau komponen-komponen organisasi disebut
a. Pengorganisasian yang efektif d. Unsur-unsur organisasi
b. Pendelegasian Tugas kepada
bawahan e. Tugas Pengorganisasian
c. Mengkelompokkan tugas
9.
Pengorganisasian pembelajaran sangat terkait dengan
a. Waktu, desain kurikulum, media
dan kelengkapan pembelajaran
b. Peserta Pembelajaran, media,
tenaga pengajar dan kurikulum
c. Waktu, peserta pembelajaran,
tenaga pengajar dan media
d.
Desain kurikulum, peserta pembelajaran, tenaga pengajar dan media
e.
Kelengkapan pembelajaran, peserta pembelajaran, tenaga pengajar dan kurikulum
10.
Di bawah ini merupakan aspek-aspek dalam pengorganisasian pembelajaran,
kecuali:
a. Pengelompokan komponen
pembelajaran dalam struktur struktur secara teratur
b. Menyusun kurikulum
penbelajaran dalam satu satuan pembelajaran
c. Membentuk struktur, wewenang
dan mekanisme koordinasi pembelajaran
d. Merumuskan dan menetapkan
metode dan prosedur pembelajaran
e.
Memilih, mengadakan pelatihan dan pendidikan dalam upaya pertumbuhan
jabatan yang dilengkapi dengan sumber-sumber lain yang diperlukan
11.
Menyediakan fasilitas, perlengkapan dan personel yang diperlukan untuk menyusun
kerangka yang efisien dalam melaksanakan rencana-rencana melalui suatu proses
penetapan pelaksanaan pembelajaran,
merupakan salah satu aspek dari:
a.
Penyusunan program pembelajaran
b.
Penetapan program pembelajaran
c. Pengorganisasian pembelajaran
d. Penetapan dalam
pengorganisasian
e. Wewenang untuk mengambil
keputusan dalam pembelajaran
12.
Merumuskan, menetapkan metode dan prosedur pembelajaran merupakan salah satu
aspek dari:
a.
Penyusunan program pembelajaran
b. Penetapan program pembelajaran
c. Penetapan dalam
pengorganisasian
d. Pengorganisasian pembelajaran
e. Wewenang untuk mengambil
keputusan dalam pembelajaran
13.
Pengelompokan komponen pembelajaran dalam struktur sekolah secara
teratur
a.
Penyusunan program pembelajaran
b. Pengorganisasian pembelajaran
c. Penetapan dalam
pengorganisasian
d. Penetapan program pembelajaran
e. Wewenang untuk mengambil
keputusan dalam pembelajaran
C. Motivator Pembelajaran
14.
Merangsang anggota-anggota kelompok untuk melaksanakan tugas-tugas pembelajaran
dengan antusias dan kemampuan yang baik, merupakan usaha dalam:
a.
Penyusunan program pembelajaran
b. Pengorganisasian pembelajaran
c. Penetapan dalam
pengorganisasian
d. Penetapan program pembelajaran
e. Motivator pembelajaran
15.
Membimbing, memotivasi dan memberikan tuntunan atau arah yang jelas bagi siswa
peserta didik, merupakan usaha dalam:
a. Penyusunan program pembelajaran
b. Penetapan program pembelajaran
c. Motivator pembelajaran
d. Penetapan dalam pengorganisasian
e. Pengorganisasian pembelajaran
16.
Menyusun kerangka waktu dan biaya yang diperlukan baik untuk institusi maupun
pembelajaran secara rinci dan jelas, merupakan usaha dalam:
a. Penetapan program pembelajaran
b. Motivator pembelajaran
c. Penetapan dalam pengorganisasian
d. Pengorganisasian pembelajaran
e. Penyusunan program pembelajaran
17.
Mengeluarkan intruksi-intruksi yang spesifik ke arah pencapaian tujuan
a. Motivator pembelajaran
b. Penetapan dalam pengorganisasian
c. Pengorganisasian pembelajaran
d. Penyusunan program pembelajaran
e. Penetapan program pembelajaran
18.
Memprakarsai dan menampilkan kepemimpinan dalam merencanakan proses
pembelajaran
a. Penyusunan program pembelajaran
b. Penetapan dalam pengorganisasian
c. Pengorganisasian pembelajaran
d. Motivator pembelajaran
e. Penetapan program pembelajaran
D. Pengevaluasian Pembelajaran
19. Suatu proses atau kegiatan untuk menentukan
kemajuan pendidikan, dibandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan
a. Penyusunan pembelajaran
b. Penetapan dalam evaluasi
pengorganisasian
c. Pengorganisasian pembelajaran
d. Evaluasi pembelajaran
e. Penetapan program pembelajaran
20.
Dalam proses pembelajaran, evaluasi pendidikan harus lebih mengarah pada
a. Evaluasi proses pembelajaran
b. Evaluasi pendidikan
c. Evaluasi hasil belajar
d. Evaluasi program pengajaran
e. Seluruhnya benar
21. Proses untuk mengetahui perkembangan
keberhasilan mahasiswa setelah menempuh kegiatan belajar selama waktu tertentu,
menentukan nilai mahasiswa melalui kegitan pengukuran dan penilaian hasil
belajar
a. Evaluasi proses pembelajaran
b. Evaluasi pendidikan
c. Evaluasi program pengajaran
d. Seluruhnya benar
e. Evaluasi hasil belajar
22.
Dalam evaluasi hasil belajar terdapat dua kegiatan yakni:
a. Merencanakan dan menilai
b. Mengukur dan menilai
c. Merencanakan dan mengukur
d. Mengukur dan membandingkan
hasil belajar
e. b dan c benar
23. Membandingkan sesuatu dengan suatu ukuran
tertentu yang menjadi standar dan bersifat kuantitatif, dalam manajemen
pembelajaran disebut dengan:
a. Menilai
b. Mengukur
c. Mengukur dan menilai
d. Membandingkan ukuran
e. Tidak ada benar
24. Mengambil suatu keputusan tentang suatu
ukuran tertentu dan lebih bersifat kualitatif, disebut dengan
a.
Menilai
b.
Mengukur
c. Mengukur dan menilai
d. Membandingkan ukuran
e. Tidak ada benar
25.
Prinsip-prinsip yang harus dipahami dalam melaksanakan evaluasi yakni:
a. Prinsip Integritas
b. Prinsip kontinuitas
c. Prinsip Objektifitas
d. Jawab a dan b benar
e. Jawab a, b, c benar
26. Evaluasi hasil belajar dilaksanakan secara
teratur dan sambung menyambung dari waktu ke waktu, disebeut dengan prinsip
a. Prinsip Integritas
b. Prinsip kontinuitas
c. Prinsip Objektifitas
d. Jawab a dan b benar
e. Jawab a, b, c benar
27. Evaluasi hasil belajar harus dilakukan secara
bulat, utuh dan menyeluruh, tidak terpisah-pisah
a. Prinsip Integritas
b. Prinsip kontinuitas
c. Prinsip Objektifitas
d. Jawab a dan b benar
e. Jawab a, b, c benar
28. Eveluasi hasil belajar harus dilakukan dengan
sejujur mungkin dan menghindari faktor-faktor yang bersifat subyektif
a. Prinsip Integritas
b. Prinsip kontinuitas
c. Prinsip Objektifitas
d. Jawab a dan b benar
e. Jawab a, b, c benar
29. Berikut ini merupakan tahapan-tahapan
evaluasi yang harus dilalui oleh seorang tenaga pengajar, kecuali:
a.
Menghimpun
data, meliputi kegiatan melaksanakan pengukuran dengan menyelenggarakan tes
hasil belajar, atau dengan teknik non tes.
b.
Melakukan
verifikasi data, ayaitu menyaring data yang masuk agar diperoleh data yang
benar-benar akurat.
c.
Mengolah
dan menganalisis data
d.
Memberikan
interpretasi dan menarik kesimpulan terhadap hasil analisis data.
e. Mengevaluasi ulang apabila terjadi kesalahan
30. Berikut ini merupakan tahapan awal yang harus
dilakukan oleh seorang tenaga pengajar dalam mengevaluasi hasil belajar,
a. Merumuskan tujuan
b. Menetapkan aspek-aspek atau ranah-ranah yang
akan dievaluasi
c. Memilih dan menentukan teknik evaluasi yang
akan digunakan
d. Mengolah dan menganalisis data
e. Menyusun Instrumen penilaian
KUESIONER PEMBERIAN IMBALAN
No
|
PERNYATAAN
|
ALTERNATIF
JAWABAN
|
A.
|
Uang
|
|
1
|
Menerima
gaji rutin, tepat waktu setiap bulannya
|
SL SR
KD JR TP
|
2
|
Menerima gaji bulanan,
sesuai dengan jumlah yang tertera pada daftar gaji
|
SL SR
KD JR TP
|
3
|
Menerima bonus yang
diberikan segera setelah kegiatan selesai
|
SL SR
KD JR TP
|
4
|
Menerima sejumlah bonus dalam setiap
periode tertentu sebagai bonus di luar gaji
|
SL SR
KD JR TP
|
Mendapatkan bonus setiap melakukan pekerjaan tambahan
|
SL SR
KD JR TP
|
|
6
|
Memperoleh honor setiap mengerjakan pekerjaan lembur
|
SL SR
KD JR TP
|
7
|
Bila
ada kegiatan pelatihan saya mendapat bantuan biaya untuk mengikutinya
|
SL SR
KD JR TP
|
B.
|
Barang/jasa
|
|
8
|
Diberi jaminan untuk
kredit rumah
|
SL SR
KD JR TP
|
9
|
Di pinjaman berbagai
media pengajaran yang ada di kampus untuk dibawa pulang yang bisa memudahkan
pekerjaan saya
|
SL SR
KD JR TP
|
10
|
Mmemperoleh seragam
mengajar setiap tahun ajaran baru
|
SL SR
KD JR TP
|
11
|
Memperoleh
asuransi kesehatan keluarga
|
SL SR
KD JR TP
|
12
|
Medapatkan kemudahan
meminjam sarana transfortasi (mobil) ketika sewaktu-waktu dibutuhkan
|
SL SR
KD JR TP
|
13
|
Diberi bingkisan setiap
hari besar keagamaan
|
SL SR
KD JR TP
|
C
|
Penghargaan
|
|
14
|
Diberi penghargaan
berupa insentif setelah menyelesaian tugas-tugas tambahan dengan tepat waktu
|
SL SR
KD JR TP
|
15
|
Dipercaya
dan ditempatkan untuk melakukan pekerjaan pada bagian yang berbeda-beda
|
SL SR
KD JR TP
|
16
|
Ditunjuk sebagai ketua
pelaksana jika ada kegiatan di sekolah
|
SL SR
KD JR TP
|
17
|
Diikutsertakan
dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat
|
SL SR
KD JR TP
|
18
|
Pekerjaan
yang saya lakukan dijadikan referensi terhadap dosen lainnya oleh ketua
Yayasan
|
SL SR
KD JR TP
|
19
|
Mendapatkan
santunan sosial lainnya dari lembaga
yayasan bila terkena musibah
|
SL
SR KD JR
TP
|
D
|
Pujian
|
|
20
|
Merasa senang mendapat
pujian yang dari atasan atas kedisiplinan saya dalam bertugas
|
SL SR
KD JR TP
|
21
|
merasa senang mendapat
pujian dari teman sejawat
|
SL SR
KD JR TP
|
22
|
Merasa puas dengan
keberhasilan yang diperoleh jika mendapat pujian dari atasan.
|
SL SR
KD JR TP
|
23
|
Pujian yang diberikan
atasan membuat saya terus bergiat dalam melaksanakan tugas
|
SL SR
KD JR TP
|
24
|
Pujian yang diberikan
membuat saya lupa diri
|
SL SR
KD JR TP
|
E
|
Promosi Jabatan
|
|
25
|
Dosen-dosen
yang memiliki prestasi baik dipromosikan untuk mendapatkan jabatan struktural
|
SL SR
KD JR TP
|
26
|
Karir
para dosen dapat mencapai jabatan struktural dan fungsional tertentu
|
SL SR
KD JR TP
|
27
|
dicalonkan menjadi dosen
teladan atas prestasi kerja yang saya lakukan
|
SL SR
KD JR TP
|
28
|
Beri jabatan untuk
mendapatkan kemajuan dalam pelaksanaan tugas
|
SL SR
KD JR TP
|
29
|
Merasa bangga
dipromosikan sebagai dosen inti
|
SL SR
KD JR TP
|
F
|
Pemberian
Kesempatan
|
|
30
|
Diberi
kesempatan oleh ketua yayasan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang
lebih tinggi
|
SL SR
KD JR TP
|
31
|
Diberi
kesempatan untuk mengikuti seminar dan program pelatihan lainnya
|
SL SR
KD JR TP
|
32
|
Kesempatan
pendidikan/latihan yang saya peroleh dapat meningkatkan kualitas kerja
|
SL SR
KD JR TP
|
33
|
Diberikan
kesempatan untuk berkreasi
|
SL SR
KD JR TP
|
34
|
Diberi
kesempatan oleh untuk mengembangkan seluruh potensi akademik.
|
SL SR
KD JR TP
|
35
|
Lebih diberi
kesempatan daripada rekan seprofesi lainnya oleh ketua yayasan dalam
mengemban satu jabatan tertentu
|
SL SR
KD JR TP
|
36
|
Setiap
dosen diberi hak dan kesempatan yang sama oleh ketua yayasan dalam hal
memperoleh pendidikan/latihan untuk pengembangan karir
|
SL SR
KD JR TP
|
37
|
Mendapat
informasi, bila ada kesempatan untuk pengembangan karir
|
SL SR
KD JR TP
|
Motivasi Belajar Matematika
- Saya senang belajar matematika (SS/S/KS/TS/STS)
- Saya memahami materi matematika dengan jelas (SS/S/KS/TS/STS)
- Saya mengetahui tujuan belajar matematika (SS/S/KS/TS/STS)
- Saya mengerti kegunaan belajar matematika (SS/S/KS/TS/STS)
- Saya tidak malu bertanya, jika ada materi matematika yang kurang jelas (SS/S/KS/TS/STS)
- Saya aktif berdiskusi dengan teman saat belajar matematika (SS/S/KS/TS/STS)
- Saya berkosentrasi saat belajar matematika (SS/S/KS/TS/STS)
- Saya semangat belajar matematika (SS/S/KS/TS/STS)
- Saya tidak tenang belajar matematika (SS/S/KS/TS/STS)
- Penjelasan matematika yang disampaikan oleh guru membuat saya bingung (SS/S/KS/TS/STS)
- Saya mendengarkan dengan sungguh-sunnguh penjelasan matematika yang disampaikan oleh guru (SS/S/KS/TS/STS)
- Saya bosan belajar matematika (SS/S/KS/TS/STS)
- Saya mencatat setiap penjelasan matematika yang disampaikan oleh guru (SS/S/KS/TS/STS)
- Saya memperhatikan dengan seksama setiap penjelasan matematika yang disampaikan oleh guru (SS/S/KS/TS/STS)
- Saya tidak suka belajar matematika (SS/S/KS/TS/STS)
- Belajar matematika penting bagi saya (SS/S/KS/TS/STS)
- Saya merasa rugi jika ada materi matematika yang terlewatkan (SS/S/KS/TS/STS)
- Saya berusaha dengan keras untuk mencari solusi dari permasalahan matematika (SS/S/KS/TS/STS)
- Saya belajar matematika untuk mendapatkan ilmu dan nilai yang terbaik (SS/S/KS/TS/STS)
- Saya tidak peduli dengan penjelasan matematika yang disampaikan guru (SS/S/KS/TS/STS)
- Saya belajar matematika karena kurikulum sekolah mewajibkan (SS/S/KS/TS/STS)
- Saya tidak perlu belajar matematika (SS/S/KS/TS/STS)
- Saya datang tepat waktu, karena saya mau mempelajari matematika dari awal sampai akhir pertemuan (SS/S/KS/TS/STS)
- Jika guru memberikan pujian atas keberhasilan saya dalam menyelesaikan soal matematika, maka saya menjadi tambah bersemangat menyelesaikan soal yang lain (SS/S/KS/TS/STS)
- Belajar mandiri membuat saya lebih mengerti matematika (SS/S/KS/TS/STS)
Keterangan:
SS = Sangat Setuju
KS
= Kurang Setuju
TS
= Tidak Setuju
STS
= Sangat Tidak Setuju
0 komentar:
Post a Comment