Search This Blog

Thursday, 21 January 2016

Aku yang Memulai Nostalgia Ini~

Hai.
Lama tak bertemu.
Tak banyak yang berubah dari sifatmu, masih seperti dahulu, namun caramu memandangku tak lagi sama seperti 5 tahun yang lalu. Aku tau, pandangan itu tak lagi milikku.
Hai.
Lama tak bertemu.
Banyak yang berubah dari fisikmu, wajahmu tak lagi se-imut dulu, ia lebih gagah dari 5 tahun yang lalu. Badanmu tak lagi seperti dahulu, aku tahu pasti itu lebih hangat.
Hai.
Lama tak bertemu.
Senyummu tak seindah dulu. Seindah ketika kau memandangku 5 tahun yang lalu.
Hai.
Lama tak bertemu.
Kau tak seperti dahulu. Yah, 5 tahun yang lalu. Dahulu, kau tak pernah mengabaikanku hanya demi temanmu. Aku selalu jadi yang nomor 2 setelah keluargamu.
Hai.
Lama tak bertemu.
Mengapa kau datang saat aku sedang sakit seperti ini?
Mengapa kau datang saat aku tak lagi mengingat rasa itu?
Mengapa kau datang dengan membawa aura itu? Aura yang mengingatkanku akan betapa besarnya rasa itu dahulu, betapa indahnya kita dahulu, betapa irinya mereka melihat kita dahulu, tepat 5 tahun yang lalu.
Kau bercerita tentang kegiatanmu sekarang. Namun, kebanyakan aku yang memulainya. Kau selalu menjawab pertanyaanku dengan hati-hati. Aku tahu apa alasannya.
Lalu, setelah kau datang, kau pergi begitu saja. Aku tahu, kau tak mengucapkan selamat tinggal kepadaku. Tapi kau pergi begitu saja, setelah datang, kau  menganggap seolah-olah aku tak ada lagi.
Kau tahu?
Semenjak kau menjenguk ku, rasa itu muncul lagi, sama seperti dahulu, bahkan lebih menggebu.
Aku sering memikirkanmu, mengingat tentang kita dahulu, mengingat tentang lagu yang sering kita nyanyikan.

0 komentar:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates